Mimpi Buruk
Entah
mengapa hari itu terasa aneh. Tiba-tiba aku merasa aku berada di dalam mimpi
burukku. Ini berawal sejak aku smp.
Pada saat itu aku dan
teman-teman ku sedang berjalan-jalan di suatu tempat. Kita semua menemukan
rumah yang bisa dibilang tidak angker tapi rumah itu cuma ada satu-satunya di
daerah itu. Kita semua penasaran apa yang ada di dalam rumah itu. Kita semua
memutuskan untuk memasuki rumah itu. Dengan ragu kita dkati rumah itu. Setelah
kita di depan rumah itu, aku melihat rumah itu sudah tua dan warnanya pun sudah pudar. Kita
mendekati rumah pintu rumah itu. Saat kita mencoba membuka pintu itu, kita
tidak bisa membuka walaupun itu dipaksa. Di situ terdapat bel tua, dengan iseng
aku ketukan bel pintu itu dan tiba-tiba pintu itu terbuka dengan sendirinya.
Kita semua kaget dan hampir lari, tapi kita masih penasaran. Kita semua masuk
kedalam. Kita melihat seperti seisi rumah itu dengan tatapan yang aneh. Aku
mendengar kursi goyang. Aku kira rumah ini sudah tidak ada yang menempati. Ternyata
kita melihat sesosok nenek yang sedang duduk di kursi goyang. Teman-temanku
kaget dan ketakutan, akan tetapi aku tidak merasa takut. Dengan rasa tidak
takut aku dekati saja nenek itu. Nenek itu menatapku dengan mata yang sudah
layu. Aku tanya nenek itu
Aku : Nek, nenek tinggal di sini sendiri?
Nenek : iya, emang ada urusan apa anak muda seperti kamu datang ke rumah ini?
Aku : Cuma penasaran aja dan hanya sekedar tau. Aku pulang dlu ya nek
Nenek : Tunggu dulu, ini ada sesuatu buat kamu
Aku : (aku ambil benda tersebut lalu benda tesebut masuk dalam diriku)
Nenek : Kamu akan melewati saat-saat yang harus dihadapi kamu sendiri dengan diri sendiri dan dengan penuh keberanian. Kamu akan menghadapi mimpi burukmu
Aku langsung keluar dari rumah itu dan teman-temanku ikut denganku. Aku merasa ada yang aneh. Selang beberapa hari setelah hari itu. aku memimpikan mimpi burukku, aku merasa tidak tenang dengan itu. Setiap hari aku mulai gelisah dan merasa antara percaya dan tidak percaya dengan omongan nenek itu. Saat aku disekolah teman-temanku menanyakan tentang nenek tersebut, aku ceritakan tentang nenek itu. Teman-temanku tidak percaya dengan nenek tersebut. Aku jelasakan yang terjadi pada diriku saat ini. Teman-temanku hanya terdiam dan merasakan apa yang aku rasakan. Teman-temanku hanya bisa memberiku solusi kepadaku. Solusi-solusi dari temanku hanya sedikit yang yang bisa kuterima. Setiap aku pulang aku merasakan gelisah yang tiada hentinya. Aku merasakan mimpi burukku mulai memasuki dalam kehidupanku. Setelah beberapa hari aku merasa mulai membaik dan tidak merasakan gelisah dalam hidupku hingga lulus smp.
Nenek : iya, emang ada urusan apa anak muda seperti kamu datang ke rumah ini?
Aku : Cuma penasaran aja dan hanya sekedar tau. Aku pulang dlu ya nek
Nenek : Tunggu dulu, ini ada sesuatu buat kamu
Aku : (aku ambil benda tersebut lalu benda tesebut masuk dalam diriku)
Nenek : Kamu akan melewati saat-saat yang harus dihadapi kamu sendiri dengan diri sendiri dan dengan penuh keberanian. Kamu akan menghadapi mimpi burukmu
Aku langsung keluar dari rumah itu dan teman-temanku ikut denganku. Aku merasa ada yang aneh. Selang beberapa hari setelah hari itu. aku memimpikan mimpi burukku, aku merasa tidak tenang dengan itu. Setiap hari aku mulai gelisah dan merasa antara percaya dan tidak percaya dengan omongan nenek itu. Saat aku disekolah teman-temanku menanyakan tentang nenek tersebut, aku ceritakan tentang nenek itu. Teman-temanku tidak percaya dengan nenek tersebut. Aku jelasakan yang terjadi pada diriku saat ini. Teman-temanku hanya terdiam dan merasakan apa yang aku rasakan. Teman-temanku hanya bisa memberiku solusi kepadaku. Solusi-solusi dari temanku hanya sedikit yang yang bisa kuterima. Setiap aku pulang aku merasakan gelisah yang tiada hentinya. Aku merasakan mimpi burukku mulai memasuki dalam kehidupanku. Setelah beberapa hari aku merasa mulai membaik dan tidak merasakan gelisah dalam hidupku hingga lulus smp.
Aku lulus dari smp dan aku
mulai mencari sekolah sma. Aku menemukan sma yang cocok denganku. Entah mengapa
di sma tersebut membuatku untuk masuk di sekolah tersebut. Hari demi aku
menjalani kegiatan sekolah dengan biasanya. Suatu hari di hari yang terik, aku
merasa ada yang aneh pada siang itu dan mulai merasakan mimpi burukku selama
ini. Tiba-tiba siang itu berganti menjadi malam yang gelap gulita. Aku hanya
terdiam saat itu terjadi. Aku keluar dari rumah dan tidak ada siapa-siapa
kecuali aku sendiri. Aku berjalan menyusuri jalan. Tiba-tiba aku melihat sesosok
wanita dari kejauhan. Aku mendekati wanita tersebut. Ternyata dia adalah ibuku
yang sudah meninggal. Aku melihat ibuku dengan rasa keatakutan. Aku melihat
langsung ibuku kecelakaan yang mengenaskan saat aku masih kecil hingga aku
mimpi buruk tentang ibuku yang mengalami kecelakaan yang mengenasakan. Sesosok
ibuku itu mendekatiku. Aku langsung berlari menjauhi sosok tersebut. Ternayata
nenek itu benar apa yang ia katakan. Sesosok ibu itu selalu mengejarku hingga
aku tidak bisa berlari lagi . Aku hanya diam terpaku melihat sesosok ibuku. Aku
masih teringat apa yang nenek tersebut katakan. Aku melihat mata itu dengan
tatapan yang mengerikan. Aku beranikan diri dan langsung melawan sesosok
tersebut. Aku dekati sesosok itu dengan keberanianku dan sosok tersebut mundur
dan mundur menjauhiku. Tiba-tiba sosok itu pun hilang dan semua menjadi terang
hingga aku tidak bisa melihat. Lalu aku terbangun dari tidurku dan aku tau itu
hanya untuk memberanikan diriku untuk hidup dengan penuh keberanian.
Aku kerumah nenek itu. aku
dekati nenek tersebut dan tiba-tiba benda tersebut keluar dari tubuhku. Aku
melihat nenek tersebut menghilang seperti serpihan pasir yang berterbangan dan
nenek tersebut bilang terimak kasih.
Selesai
Nama:
Syezar Herdian
Kelas: X2
Kelas: X2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar